Wednesday, 28 December 2011

Lirik Lagu 2Ne1-Ugly

Lirik Lagu 2Ne1 - Ugly (Romanji + Indonesia Translate)

Romanji
 
[CL] Balkge useobojiman
Nae mame deulji anha
Nan yeppeuji anha areumdapji anha
Oh oh oh oh
Oh oh oh oh

[BOM] Norael bulleobojiman
Amudo deutji anha
Nan yeppeuji anha areumdapji anha
Oh oh oh oh
Oh oh oh oh

[DARA] Nan wae ireohke motnan geolkka
Eoddeokhamyeon nado neocheoreom hwanhage
Useobol su isseolkka

[MINJI] Ddo hwagana wae neul wanbyeokhaji mothae
I ggaejin geoul sok motnan moseubeul hyanghae
Tathagiman hae

[BOM] Chyeodabojima jigeum I neuggimi shilheonan
Eodironga sumgoman shipeo
Beoseo nago shipeo
I sesangeun geojitmal

[CL] I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face tellin’
me I’m pretty
I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face cuz I know
I’m ugly

[MINJI] Nal shwipge ihaehandago hajima
Mot saenggigo bbiddoleojin nae maeumi neol
Wonmanghaljido molla

Lirik Lagu Beast - Fiction

ajik nan neol itji motago modeungeol da mitji motago
ireoke neol bonaeji motago oneuldo

dasi mandeureobolge uri iyagi kkeutnaji anke aju ginagin
salgacheul pago seumyeodeuneun sangsilgameun jamsi mudeodulge
saero sseo naeryeoga sijageun haengbokhage utgo inneun neowa na
nega nal tteonaji motage baegyeongeun chulguga eomneun jobeun bang an

amureochi anke nege kiseuhago dalkomhan neoui gyeoteul tteonagajil motae
urin kkeuchiraneungeon eobseo

ireoke nan tto (Fiction in Fiction)
itji motago (Fiction in Fiction)
nae gaseum soge kkeutnaji anheul iyagil sseugo isseo
neol butjabeulge (Fiction in Fiction)
nochi anheulge (Fiction in Fiction in Fiction)
kkeutnaji anheun neowa naui iyagi sogeseo oneuldo in Fiction

jigeum yeogin haengbokhan iyagideulbakke eobseo
neomu haengbokhan uri dulmanui iyagiga ireoke (hyeonsilgwaneun dareuge)
sseo isseo jeomjeom chaewojigo isseo

neoneun naegero dallyeowaseo angigo
pum ane angin neoreul naneun jeoldae nochi motae
lyricsalls.blogspot.com
urin kkeuchiraneungeon eobseo

Tuesday, 23 August 2011

Lirik Lagu Allah hi Allah Kiya Karo - Maher Zain


Allahi Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.

Allah hee Allah…

Allahi Allah kiya karo
Dukh na kissi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.

Allahi Allah…

Just like a sunrise can’t be denied
Oh, just like the river will find the sea
O Allah, You’re here and You’re always near
And I know without a doubt
That You always hear my prayer

Such ki raah pay chala karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.

Allah hee Allah..

Allah hee Allah kiya karo
Dukh naa kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.

Allah hi Allah

Saturday, 13 August 2011

Satu Langkah Ke Depan


Satu Langkah Ke Depan
Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak, Anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.
Dalam hidup kita sering merasa buntu hanya karena kita ingin mengambil langkah yang terlalu besar, langkah raksasa. Akibatnya, masalah kita jadi terlihat besar sekali, kompleks dan tak terselaikan. Hasilnya, anda hanya termenung dan tidak bergerak.
Sabar dan coba mundur sebentar. Perhatikan tantangan Anda. Tidaklah lebih memungkinkan bagi anda untuk mengambil langkah-langkah pendek terus-menerus, ketimbang berusaha menelan semua masalah sekaligus.
Satu langkah kecildemi satu langkah kecil, asalkan anda tidak berhenti, adalah cukup, karena anda masih memilki hari esok dan masih ingin bergerak maju. Dan bukan berhenti.


Jabar Tsur, dan Gua Penyelamat Sang Nabi


Jabar Tsur, dan Gua Penyelamat Sang Nabi
Pada waktu itu tahun 622 Masehi, Rasulullah Muhammad SAW berniat hirah ke kota Madinah untuk mencari tempat baru bagi penyebaran Islam yang lebih kondunsif. Namun, kaum kafir Quraisy yang tak menginginkan ajaran Muhammad menyebar ke luar Mekkah, melakukan pengejaran untuk menghalangi niat Rasulullah.
Dalam kondisi terdesak, Rasulullah dan Abu Bakar memilih Gua Tsur atas petunjuk yang diberikan Allah SWT melalui malaikat Jibril. Di Gua yang berada di Jabal Tsur yang tandus itulah Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga amalam.
Upaya pengejaran kaum kafir Quraisy tak melanjutkan mengejar ke dalam gua. Mereka berpandangan, tak mungkin ada orang yang sebelumnya masuk tanpa merusak sarang laba-laba dan membuat burung merpati terbang dari sarangnya. Dengan logika itu, kaum kafir berhenti melakukan pengejaran dan kembali ke kota Makkah.
Peristiwa pertolongan di Jabal Tsur serta persembunyian Rasulullah Muhammad SAW dan Abu Bakar diabadikan melalui firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah ayat 40. Ayat itu berbunyi :”Bila kamu tidak mau menolong Rasul, maka Allah telah menjamin menolongnya ketika orang-orang kafir mengusirnya berdua dengan sahabatnya.”
Ketika berdua berada di dalam gua, dia berkata kepada sahabatnya.”Janganlah engkau berduka cita, karena Allah SWT bersama kita”. Lalu Allah SWT menurunkan ketenangan hati (kepada Muhammad) dan membantunya dengan dengan pasukan-pasukan yang tiada tampak olehmu. Dijadikan-Nya kepercayaan orang-orang kafir paling rendah dan agama Allah SWT menduduki tempat teratas. Sesungguhnay Allah SWT maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
Cerita Nabi Muhammad beserta Abu Bakar kemudian menjadi inspirasi banyak orang termasuk judul buku. Istilah yang mendinginkan dan mendamaikan umat yang sedang bersedih dan terjepit dan selalu dirundung duka. Nabi SAW pun mengalami namun tetap memiliki semangat, sebab Allah SWT tetsp bersama dan menemani hamba-Nya.



Perbedaan Nabi dan Rasul


Perbedaan Nabi dan Rasul

Nabi dalam agama islam adalah laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan tidak wajib disampaikan kepada umatnya. Dikatakan bahwa, jumlah naabi ada 124 orang, sebagaimana disebutkan didalam Muhammad.
Kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”. Karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ semestinya punya penglihatan ke tempat yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah.
Rasul adalah laki-laki yang diperintahkan Allah untuk menyampaikan wahyu kepada kaumnya pada zamannya. Percaya kepada para nabi dan para rasul merupakan Rukun Iman yang keempat dalam Islam.
Para Nabi boleh menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban atas umat tertentu atau wilayah tertentu. Sementara, kata “rasul” berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Karena itu, para rasul, setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajibannya meliputi umat dan wilayah seluruh alam semesta ‘Rahmatan Lil Alamin’.
Al-Qur’an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam. Nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia dizamannya sehingga hari kiamat. Isa yang lahir dari perawan Maryam binti Imran juga merupakan seorang nabi.
Selain ke-25 nabi sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamsuil. Juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan Al-Qur’an, seperti Yusya’ bin Nun, Zulqaiman, lys dan Syits.
Dikatakan bahwa nabi dan raul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya adalah :
·      Dipilih dan diangkat oleh Allah.
·      Mendapat mendat (wahyu) dari Allah.
·      Bersifat cerdas.
·      Dari umat Bani Adam (manusia).
·      Nabi dan Rasul adalah seorang pria.

Jendela Motivasi - Paku


Jendela Motivasi - Paku
Ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi marah si anak, ayahnya memberikan sekantong pakudan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku dip agar belakang rumah setiap kali dia marah.
Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap, jumlah itu berkurang. Dia mulai menyadari bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.
Akhirnya tibalah saat dimana anak tersebut mampu mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabaran. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengususlkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari yang dilaluinya tanpa amarah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-libang dip agar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama dengan sebelumnya. Sama halnya ketika kamu mengatakan sesuatu dengan kemarahan. Kata-katamu akan meninggalkan bekas seperti lubang ini dihati orang lain.”
“kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu minta ma’af , luka itu akan tetap ada dan luka karena kata-kata adalah lebih sulit sembuh daripada luka fisik.”
Anak itu hanya tertunduk dan makin menyadari bahwa kemarahan tak terkendali adalah perbuatan bodoh yang sangat merugikan sendiri dan orang lain.


Kaligrafi


Kaligrafi
Secara bahasa perkataan kaligrafi merupakan penyederhanaan dari “calligraphy” (kosa kata bahasa Inggris). Kata ini diadopsi dari bahasa Yunani, yang diambil dari kata kallos berarti beauty (Indah) dan graphein : to write (menulis) berarti tulisan atau aksara, yang berarti : tulisan yang indah atau seni tulisan indah. Dalam bahasa Arab kaligrafi disebut khaf yang berarti garis.
Secara istilah dapat diungkapkan , “calligraphy is handwriting as an art, to some calligraphy will mean formal penmanship, distinguish from writing only by its exellents quality” (kaligrafi adalah tulisan tangan sebagai karaya seni, dalam beberapa hal yang dimaksud kaligrafi adalah tulisan formal yang indah, perbedaannya dengan tulisan biasa adalah kualitas keindahannya). Ada juga ungkapan lain, seperti Hakim al-Rum mengatakan  Kaligrafi adalah geometri spiritual dan diekspresikan dengan perangkat fisik. Sementara Hakim al-Arab menuturkan kaligrafi adalah pokok dalam jiwa dan diekspresikan dengan indra indrawi. Batasan-batasan tersebut seiring pula dengan yang diungkapkan oleh Yaqut al-Musta’shimi bahwa kaligrafi adalah geo metri rohaniah yang dilahirkan dengan alat-alat jasmaniah. Sementara Ubaidilllah ibn Abbas mengistilahkan kaligrafi dengan lisan al-yadd atau lidahnya tangan. Dan masih banyak lagi terminologi kaligrafi yang senada lengkap diungkapakan oleh Syaikh Syamsuddin al-Akfani sebagai berikut :
“Kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan tata cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun atau apa yang ditulis diatas garis-garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu ditulis, menggubah ejaan yang perlu digubah dan menentukan cara bagaimana untuk menggubahnya.