Hai para pembaca setia blog gado-gado aku yang sederhana ini. Apa kabar? Semoga
baik-baik saja. Amin. Kali ini aku mau cerita tentang sesuatu yang mungkin akan
berguna dan penting untuk kehidupan aku atau siapa pun yang baca artikel ini. Aku
mau cerita tentang tabungan, ya tabungan. Eitss bukan sembarang tabungan,
tabungan yang aku maksud disni adalah TabunganKu. Sebelumnya aku mau cerita
dikit dulu ya. Waktu bulan agustus 2012, aku udah berumur 17 tahun dan udah
punya KTP dan SIM. Bisa dikatakan dengan umur aku segitu dan udah punya KTP, aku
harus memanfaatkan dengan sebijak-bijaknya. Salah satunya adalah membuka
rekening. Waktu aku masih SMP, tepatnya sih MTsN. Aku dan temen-temen
se-angkatan aku punya rekening dari salah satu Bank syariah. Waktu itu kami semua
cuman disuruh ngisi formulir dan tanda tangan orang tua. Sisanya, guru-guru
kami yang ngurus sama orang Bank. yaa sejenis kerjasama sih. Waktu itu kami
cuman dapat ATM tanpa buku tabungan. Tapi yang namanya anak SMP yang masih
polos. Dapat ATM aja rasanya keren banget. Hingga akhirnya kami semua menabung
di Bank tersebut. Untungnya, letak Bank terletak tidak jauh dari sekolah kami.
Dan kami pun rajin menabung. Termasuk aku. Namun karena lain suatu dan hal aku
seraya minta ijin dengan orang tua, memutuskan untuk menutup rekening di Bank
tersebut. Mengapa? Kok saldo aku tiap hari berkurang ya? Daripada terus
berkurang sedengkan aku jadi males nabung disitu akhirnya aku menutup rekening.
Beberapa tahun berlalu. Dan aku udah SMA lebih tepatnya MAN. Aku berpikir aku
harus punya tabungan di bak. Aku pikir, cepat atau lambat tabungan itu akan
membantu aku. Misalnya aja kalo aku kuliah diluar kota. Orang tua aku cukup
mentransfer ke rekening aku aja. Atau misalnya aku punya bisnis online, jadi
cukup transfer ke rekening aku. Kan lebih mudah. Hingga aku punya KTP aku
memutuskan untuk membuka rekening di Bank manapun itu yang menurut aku mudah.
Hingga aku surfing di google hingga nemu artikel yang membahas TabunganKu,
sontak aku baca dan agak kaget. Besoknya aku ngajak temen aku yang emang suka
nabung di Bank buat membuka rekening di TabunganKu. Setelah aku jelasin
prosedurnya, dia setuju. Hingga kami memutuskan pulang sekolah, untuk pergi ke
Bank yang memang kami pilih. Kami memilih Bank BCA. Kami datang berenam dan
yang membuka rekening hanya berdua. Kami seperti anak sekolahan yang ingin
demo. Hihihi. Sesampai di BCA kami disambut mbak CS yang cantik dan ramah. Kami
dijelasin tentang prosedurnya dan alhasil kami membuka rekening TabunganKu yang
Alhamdulillah masih aku isi dan terus isi. Ups ceritanya agak panjangan ya?
Hehe. Maaf ya J. jadi begini, TabunganKu adalah tabungan perorangan warga
Negara Indonesia dengan persyaratan mudah dan ringan yang diselenggarakan
secara bersama oleh Bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Itulah yang aku
maksud TabunganKu. Program TabunganKu ini adalah program dari pemerintah. Pas
banget untuk pelajar dan orang yang berekonomi “kurang”. Banyak Bank yang kerja
sama dengan pemerintah mengenai program ini. Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI,
Bank BCA dan lain-lain. Kalo mau lebih tau silahkan aja cari di google
dengan keywords “TabunganKu program dari pemerintah” pasti nemu kok.
Soalnya artikel mengenai program TabunganKu sudah banyak beredar di internet.
Seperti yang aku ceritain di awal tadi, aku milih Bank BCA. Soalnya sebelum aku
memutuskan. Aku selalu survey dulu agar nantinya aku ga nyesal. TabunganKu ini
memiliki kelebihan. Salah satunya, tidak ada biaya administrasi
perbulannya. Maksudnya saldo kita tidak akan terpotong karena ini dan
itu. itulah yang membuat aku tertarik untuk membuka rekening di
TabunganKu.syarat membuka TabunganKu mudah dan enggak ribet kok. Saldo awalnya
hanya Rp.20.000,- kok ditambah Rp.6000,- sebagai materai. Trus kita udah dapat
rekeningnya deh. Gampang kan? Namun walaupun sama-sama program dari
pemerintah. Setiap Bank berbeda. Misalnya saja, ada Bank yang langsung bisa
mendapatkan ATM ketika kita membuka rekening TabunganKu, namun ada juga yang
harus mencapai saldo tertentu, baru mendapat ATM. kebetulan aku
memilih BCA dan aku mendapat ATM serta buku tabungan. Ya tergantung kitanya aja
sih lebih cocok dengan Bank yang sama.tapi setau aku sampai aku nulis ini,
persyaratan untuk membuka rekening di TabunganKu setiap Bank sama. jadi harus
WNI, saldo awal Rp.20.000, dan lain sebagainya (sekali lagi silahkan surfing
digoole. Maaf ya J). Kembali ke judul nih, mengapa TabunganKu pas buat
pelajar?. pelajar biasanya dikasih oleh orang tua tidak seberapa banyak (Namanya
juga masih minta, jadi harus nerima apa adanya yang dikasih dong). Oleh karena
itu pelajar dituntut supaya bisa menggunakan uang yang diberikan orang tua
secara bijak. Salah satunya ya dengan menabung. Contohnya aja menabung di
TabunganKu. Di TabunganKu, tidak ada administrasi perbulannya. Jadi jangan
khawatir kita akan terpotong Saldo awal nya ringan dan langsung dapat buku
tabungan, dll. Namun jangan harap bisa mendapat bunga yang besar ya, soalnya
TabunganKu bunganya bisa dibilang kecil banget. Eits, pelajar kan enggak
mikirin bunga, yang dipikirin itu nabung dan nabung kan? Inilah kenapa aku
bilang TabunganKu pas buat pelajar. karena aku pelajar dan aku saksi nyata kalo
program ini emang pas buat pelajar.
Itu aja deh
yang pengen aku bahas. Kalo masih kurang ngerti sekali dan sekali lagi tolong
di surfing di google aja ya. Soalnya aku cuman mau cerita sedikit tentang
tabungan yang pas buat pelajar kayak aku ini. Kalo ada yang mau bertanya
tentang TabunganKu, silahkan follow twitter : @rinjurrny (khusus yg mau nanya
di Bank BCA, aku akan sedikit bantu. Kalo Bank yang lain, maaf aku membantu
sedikit juga takut salah ngomong).
Semoga
bermanfaat J
kalo persyaratannya cuma SIM aja boleh????? karna aku blum punya KTP.
ReplyDeleteSepertinya bisa. Soalnya SIM juga identitas diri kan? Coba deh tanya ke bank terdekat, agar lebih jelasnya :)
ReplyDeletekalo daftar.nya pake kartu pelajar bisa gak?
ReplyDeleteTerimakasih informasinya ya :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete